Dalam beberapa tahun terakhir, model kerja remote telah menjadi pilihan utama karena efisiensi dan fleksibilitasnya. Tak heran, jika popularitas remote working menarik perhatian berbagai pihak, termasuk attacker untuk melancarkan serangan mereka. Dari 10 jenis ancaman siber tertinggi yang disebutkan oleh Eviden di artikelnya, setidaknya ada dua hingga tiga ancaman yang harus diwaspadai bisnis dengan model kerja ini.
Untuk mengantisipasi bahaya laten ini, bisnis wajib melindungi pekerja remote dengan beberapa faktor penting, seperti keamanan dan konektivitas. Dengan menerapkan beberapa strategi tepat, Anda bisa menciptakan lingkungan yang tidak hanya aman, namun juga dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Lantas, apa saja strategi mengatasi ancaman siber pada lingkungan kerja jarak jauh? Simak selengkapnya di artikel ini.
Apa Itu Secure Remote Work?
Secure remote work adalah praktik bekerja dari jarak jauh untuk menjaga keamanan aset digital perusahaan. Praktik ini adalah gabungan antara solusi untuk mencegah akses ilegal dan mencegah terjadinya kebocoran data, yang dilakukan dengan berbagai metode.
Kendati demikian, praktik menjaga keamanan remote work bisa sangat sulit dilakukan dengan meningkatnya ancaman siber, terutama karena pekerja remote sering berada di dalam jaringan yang tidak aman.
3 Ancaman Siber yang Membuat Remote Work Tidak Aman
Terdapat beberapa ancaman keamanan siber yang perlu diwaspadai di 2024, mulai dari serangan malwarehingga ancaman dari dalam perusahaan. Berikut adalah tiga ancaman utama yang kerap dikhawatirkan pekerja remote.
1. Phishing dan Malware
Hacker sering menjerat korbannya melalui teknik phishing, dengan email atau situs web palsu yang dibuatnya untuk mencuri data Anda. Selain itu, penyerang juga kerap menghantui pekerja remote lewat serangan malware, terutama saat Anda menggunakan jaringan yang tidak aman.
2. Pencurian Identitas/h3>
Pencurian identitas adalah bentuk kejahatan siber yang paling umum terjadi, yaitu dengan memanfaatkan informasi pribadi korban untuk mendapatkan keuntungan finansial. Misalnya, melalui pencurian identitas untuk meretas rekening bank korban.
3. Pemalsuan Data
Di Indonesia, pemalsuan data adalah kejadian yang sering terjadi. Kejahatan siber ini dilakukan melalui pemalsuan data atau dokumen penting melalui internet, seperti dokumen yang dibuat salah ketik. Pemalsuan data bisa dilakukan dengan teknik hacking atau phishing untuk mendapatkan data sensitif Anda.
Ancaman siber yang disebutkan di atas bisa mengakibatkan terganggunya operasional kerja hingga terjadinya kebocoran data pribadi, hingga perusahaan. Anda tentu tidak menginginkan risiko sebesar itu membahayakan lingkungan kerja Anda, bukan? Untuk itu, pelajari apa saja manfaat memiliki lingkungan kerja jarak jauh yang secure di bawah ini.
Pentingnya Memiliki Lingkungan Remote Working yang Aman
Lingkungan kerja remote yang aman tidak hanya bisa melindungi aset digital bisnis, namun juga meningkatkan produktivitas, mematuhi aturan, hingga mengurangi dampak kerugian. Berikut adalah empat manfaatnya.
1. Jaga Data dan Informasi Perusahaan
Dengan keamanan yang tinggi, bisnis bisa menjamin data dan informasi sensitif perusahaan tetap terlindungi dari ancaman siber, sekaligus menjaga kerahasiaan data dan kepercayaan pelanggan.
2. Tingkatkan Produktivitas Kerja
Pekerja bisa lebih fokus pada pekerjaan tanpa memikirkan risiko keamanan saat bekerja remote.
3. Patuh pada Regulasi yang Berlaku
Sistem keamanan yang baik dapat membantu perusahaan untuk patuh pada persyaratan keamanan seperti GDPR, HIPAA, ISO 27001, dan UU PDP untuk menghindari sanksi hukum.
4. Minimalisir Dampak Kerugian
Kebocoran data karena serangan siber dapat menimbulkan kerugian finansial yang signifikan, termasuk biaya pemulihan dan perbaikan nama baik perusahaan yang jumlahnya tidak sedikit.
Setelah mengetahui pentingnya lingkungan kerja remote yang aman, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara mendapatkannya?
Baca Juga: Ini 5 Kelebihan Remote Desktop untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja
Faktor-Faktor untuk Menciptakan Remote Work yang Aman
Ada dua faktor utama yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan remote work security dan terhindar dari serangan siber, yaitu keamanan dan koneksi. Berikut adalah penjelasannya.
Faktor Keamanan
Keamanan adalah aspek krusial dalam lingkungan kerja remote. Tanpa adanya langkah keamanan yang tepat, data dan informasi perusahaan rentan terhadap serangan siber seperti peretasan, pencurian, hingga serangan malware seperti ransomware.
Untuk meningkatkan keamanan Anda, lakukan langkah-langkah berikut:
- Gunakan Autentikasi Berlapis: Penggunaan password saja tidak cukup melindungi data saat bekerja remote, maka itu gunakan autentikasi berlapis seperti Two-Factor Authentication (2FA) atau Multi-Factor Authentication (MFA) untuk mendapatkan verifikasi tambahan saat login ke dalam sistem
- Enkripsi Data: Semua data yang disimpan dan dikirim harus dienkripsi end-to-end untuk memastikan hanya pihak yang memiliki akses yang bisa membaca data tersebut
- Lindungi Software: Pastikan semua perangkat device terlindungi dengan adanya beberapa layer security seperti antivirus, firewall, anti–malware, dan rutin diperbarui
Faktor Koneksi
Koneksi yang tidak aman bisa menjadi pintu masuk bagi serangan siber. Untuk menjamin keamanan koneksi, terapkan langkah-langkah berikut:
- Gunakan VPN: Virtual Private Network (VPN) dapat mengenkripsi koneksi internet karyawan agar terhindar dari penyadapan dan man-in-the-middle
- Pastikan Keamanan Jaringan Wi-Fi: Gunakan enkripsi WPA3, ubah password default pada router, dan batasi akses ke device tertentu saja saat menggunakan Wi-Fi di rumah
- Pantau Koneksi: Monitoring bisa mendeteksi aktivitas mencurigakan pada jaringan dan koneksi internet, sehingga ancaman bisa direspons dengan lebih cepat
- Segmentasi Jaringan: Pisahkan jaringan kerja dari jaringan pribadi untuk meminimalisir risiko akses ilegal ke data perusahaan
Salah satu solusi yang bisa membantu Anda menerapkan langkah-langkah di atas adalah DeskIn.
Baca Juga: Pentingnya Tingkatkan Keamanan Remote Access saat Bekerja dari Jarak Jauh
Solusi Secure Remote Work dengan DeskIn
DeskIn adalah aplikasi remote desktop yang bisa mengontrol satu PC atau sejumlah device, melalui perangkat lokal Anda untuk menjamin koneksi yang aman dan stabil. Dengan Real-time Transport Protocol (RTP) untuk mengirim data secara real–time, akses yang lebih aman dibanding Remote Desktop Protocol (RDP), dan OTT SD-WAN pertama yang digunakan secara global, DeskIn menjamin koneksi jaringan berkeamanan tinggi dan super cepat.
Dengan 23 fungsi keamanannya, DeskIn menawarkan perlindungan keamanan yang komprehensif untuk berbagai jenis skenario keamanan seperti di bawah ini:
- Kebocoran kode perangkat: Diatasi dengan menutup mode device code, menyamakan hubungan device–user, dan menghubungkan perangkat melalui daftar device yang ada
- User A keluar melalui task manager atau uninstall file tertentu dan mengganti dengan filemiliknya untuk melewati izin akses: Dapat diatur melalui console ‘the host cannot be exited’ dan pemberitahuan
- User A mengirim file perusahaan ke perangkat pribadinya: Matikan file transfer
- User A menyalin kode R&D perusahaan ke perangkat pribadinya: Matikan shared clipboard
- Beberapa device hanya perlu dikontrol atau tidak butuh dikontrol device lain: Gunakan host clientseparation
- Vendor hanya memiliki izin dengan waktu terbatas: Konfigurasikan time–limited role permission
- User A mengambil screenshot untuk menyimpan informasi: Gunakan clear atau invisible watermark
- Telat mendeteksi operasi ilegal user A: Admin bisa langsung menghentikan koneksi
- Transmisi diretas: Autentikasi dengan enkripsi asimetris
- Data perusahaan dilihat oleh DeskIn: Transport key tidak tersimpan di server dan DeskIn tidak bisa membacanya
- User A melakukan tindakan ilegal tapi admin tidak mengetahuinya: Tersedia log keamanan dan screen recording menyeluruh
- Akun diretas: Gunakan Two-Factor Authentication (2FA)
- User A telah resign dari perusahaan namun masih login dan menggunakan remote desktop: Gunakan enterprise mailbox untuk akun remote desktop dan hubungkan dengan AD
Berikut adalah fitur utama dari DeskIn yang bisa meningkatkan keamanan kerja remote bisnis Anda:
- Screen Recording
- Watermark
- Log
- Role and Permission
- Device Permissions
Keunggulan DeskIn
DeskIn memiliki beberapa keunggulan yang tidak bisa Anda dapatkan dari produk lain, seperti:
- Harga yang kompetitif, sehingga Anda bisa mendapat produk dengan harga terbaik
- Bisa digunakan di semua jenis perangkat seperti Windows, macOS, iOS, dan Android
- Performa berdefinisi tinggi (HD) tanpa speed limit dan transmisi yang stabil, menggunakan algoritma yang dikembangkan sendiri dengan latency rendah di bawah 40ms
- Jaminan keamanan dengan enkripsi device-to-device yang kuat
- Dukungan tim ahli 24/7 untuk mengatasi berbagai kendala Anda
- Sudah memiliki sertifikasi ISO:27001 dan ISO:9001
Dapatkan Secure Remote Work dengan Solusi DeskIn dari BPT
Segera gunakan solusi DeskIn untuk meningkatkan keamanan dan koneksi jaringan Anda untuk mencegah serangan siber dan meningkatkan produktivitas kerja remote. Sebagai distributor resmi DeskIn, Blue Power Technology (BPT) akan membantu Anda menghindari trial and error implementasi DeskIn, melalui bantuan tim IT kami yang berpengalaman dan bersertifikat.
Tertarik dengan solusi DeskIn? Hubungi kami melalui link ini dan dapatkan diskon terbatas untuk 20 user pertama sekarang juga!
Penulis: Anggita Olivia Herman – Content Writer CTI Group