Open networking menjadi solusi yang belakangan banyak diimplementasikan oleh perusahaan. Dibandingkan traditional networking, open networking dapat memenuhi kebutuhan arsitektur jaringan bisnis yang terus berubah.
Open networking dianggap mampu membantu bisnis dalam menurunkan biaya, meningkatkan fleksibilitas, dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada customer. Dalam artikel ini, BPT akan memperkenalkan lebih detail mengenai open networking untuk membantu Anda membuat keputusan bisnis terbaik.
Apa itu Open Networking?
Open networking adalah pendekatan baru untuk menggantikan jaringan tradisional, yang memungkinkan Anda memiliki kontrol sepenuhnya terhadap jaringan. Open networking mengacu pada jaringan yang memisahkan hardware dan software jaringan dari vendor lock, sehingga Anda memiliki keleluasaan untuk memilih hardware dan software yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Skema ini didasarkan pada standar open source dan hardware bare metal sehingga Anda secara fleksibel memiliki kemampuan untuk sepenuhnya memilih perangkat, software, sistem operasi jaringan, dan mengontrol serta membangun aplikasi sesuai kebutuhan mereka. Dengan begitu, open networking dapat menyediakan jaringan yang fleksibel, gesit, dan dapat diprogram untuk meningkatkan operasional, manajemen, dan monitoring jaringan.
Secara keseluruhan, open networking adalah konsep yang memberikan keleluasaan dan fleksibilitas kepada pengguna untuk mengelola jaringan dengan cara yang paling sesuai kebutuhan dan tujuan bisnis.
Apa saja Perbedaan Open Networking dan Traditional Networking?
Seperti yang disinggung sebelumnya, open networking merupakan varian peningkatkan dari traditional networking dengan fleksibilitas lebih baik. Secara spesifik, berikut perbedaan antara kedua.
Aspek Pembeda | Traditional Networking | Open Networking |
Pilihan multi-vendor | Penggunaan hardware dan software terbatas hanya dari satu vendor. | Fleksibilitas hardware dan software. |
Kompatibilitas dengan berbagai sistem | Tidak mudah mengintegrasikan vendor yang berbeda. | Interoperabilitas tinggi, mengurangi ketergantungan pada solusi tertentu. |
Konfigurasi jaringan sesuai kebutuhan bisnis | Batasan dalam mengadaptasi jaringan untuk kebutuhan khusus. | Kemampuan untuk menyesuaikan solusi jaringan sesuai dengan kebutuhan bisnis. |
Dukungan komunitas dan inovasi terbaru | Tergantung pada pengembangan internal vendor. | Kontribusi aktif komunitas dalam pengembangan produk. |
Keuntungan finansial jangka panjang | Biaya awal lebih tinggi karena ketergantungan pada satu vendor | Penghematan biaya jangka panjang dengan penggunakan hardware dan harga yang lebih kompetitif. |
Alasan Kenapa Anda Harus Migrasi ke Open Networking
Open Networking telah menjadi tren yang kini banyak digunakan oleh organisasi dan perusahaan, sebagai solusi jaringan dengan pendekatan yang lebih terbuka dibandingkan jaringan tradisional. Dikutip dari berbagai sumber, berikut tiga alasan yang mengharuskan Anda migrasi ke Open Networking.
Fleksibilitas dan Interoperabilitas Tinggi
Open Networking memungkinkan hardware dan software jaringan (network OS) untuk beroperasi secara terpisah. Dengan begitu, Anda tidak terikat pada satu vendor atau solusi tertentu. Fleksibilitas dalam memilih hardware dan software dari berbagai vendor yang disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Selain itu, interoperabilitas tinggi memastikan kompatibilitas yang lebih baik antara berbagai perangkat. Hal ini dapat mengurangi masalah integrasi dan memberikan kebebasan untuk membangun jaringan sesuai dengan kebutuhan.
Inovasi Berbasis Open Source
Open Networking mendorong inovasi berdasarkan standar open source. Kontribusi komunitas memungkinkan lingkungan Open Networking untuk terus berkembang dan diperbaiki secara konsisten. Dengan begitu, dukungan untuk teknologi baru dan tren industri dapat lebih mudah diimplementasikan, sehingga perusahaan dapat tetap relevan dan bersaing di tengah dinamika pasar.
Penghematan Biaya dan Efisiensi Operasional
Penyedia layanan data center (CSP) dan penyedia layanan internet (ISP) dapat mengurangi CAPEX dan OPEX, cukup dengan mengganti atau memperbarui hardware tanpa harus mengubah software secara bersamaan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengalokasikan anggaran secara lebih efisien, mengurangi biaya jangka panjang, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Merujuk pada alasan-alasan di atas, migrasi ke Open Networking dapat memungkinkan perusahaan untuk lebih responsif, efisien, dan siap mendukung pertumbuhan dan inovasi bisnis. Untuk memastikan proses migrasi dan implementasi Open Networking berjalan tanpa kendala, Edgecore memperkenalkan Enterprise SONiC Distribution. Solusi ini hadir untuk memastikan bisnis terhindar dari penguncian vendor dan mempercepat ekosistem jaringan.
Baca Juga: Bagaimana Peran Edgecore Networks untuk Pendidikan? Cek di Sini
Perkenalkan Enterprise SONiC Distribution dari Edgecore
Edgecore perkenalkan Enterprise SONiC Distribution sebagai solusi untuk mempercepat ekosistem jaringan dengan sistem OS jaringan modern. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengembangkan aplikasi dan menghubungkannya dengan cepat di seluruh jaringan.
Enterprise SONiC Distribution merupakan solusi yang telah berhasil digunakan dalam banyak kasus, mulai dari perusahaan hingga komputasi berperforma tinggi. Solusi canggih ini dapat menangani berbagai aplikasi dan fitur yang dapat mudah ditambahkan serta diintegrasikan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
SONiC merupakan solusi open networking yang didesain untuk hardware-software yang dapat diterapkan secara komersial oleh bisnis apa pun. Edgecore menyediakan integrasi dengan third party untuk mengotomatiskan dan memvalidasi seluruh jaringan data center.
Edgecore Networks menyediakan rangkaian switch pen networking lengkap, mulai dari switch 1G, 10G, 25G, 100G, hingga 400G untuk penggunaan data center, retail, korporasi, hingga komputasi berkinerja tinggi. SONiC juga telah diuji untuk memastikan keandalan penerapan di semua switch open networking Edgecore.
Keunggulan Enterprise SONiC Distribution dari Edgecore
Edgecore menawarkan serangkaian keunggulan Enterprise SONiC Distribution seperti berikut.
Solusi Andal dan Teruji
Edgecore memastikan kualitas yang andal dan teruji secara komersial berkat serangkaian pengujian dan validasi yang ketat untuk memastikan keandalan dan stabilitas bisnis.
Manfaat Open Networking
Sediakan penyediaan kapasitas jaringan secara otomatis dan dipercepat untuk memberikan fleksibiltas, skalabilitas, dan ketangkasan lebih dalam mengelola sumber daya jaringan.
Hindari Penguncian Vendor
Dukungan komunitas SONiC dan solusi Edgecore Enterprise SONiC Distribution yang bersifat open source dapat membantu menghindari penguncian vendor, sekaligus mempromosikan ekosistem jaringan yang kolaboratif.
Solusi Scalable
Edgecore Enterprise SONiC Distribution merupakan solusi yang mendukung seluruh spektrum bandwidth, mulai dari 1G, 10G, 25G, 100G, hingga 400G untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari lingkungan jaringan yang berbeda, mulai dari skala enterprise hingga komputasi berperforma tinggi.
Layanan dan Dukungan Tim Profesional
Tim profesional yang berpengalaman akan membantu Anda dalam membangun dan mengoptimalkan proses deployment SONiC, sehingga implementasi menjadi lebih efisien.
Dapatkan Enterprise SONiC Distribution dari Edgecore di BPT
Saatnya mulai migrasi ke open network Enterprise SONiC Distribution dari Edgecore yang memberikan fleksibilitas dan agility lebih baik. Dapatkan solusi Enterprise SONiC Distribution dari Edgecore di Blue Power Technology (BPT) sebagai authorized distributor di Indonesia.
BPT sebagai salah satu penyedia solusi IT terpercaya di Indonesia telah bekerja sama dengan Edgecore Networks untuk membantu migrasi jaringan tradisional bisnis. Didukung tim profesional dan bersertifikasi internasional, BPT siap membantu mulai dari tahap konsultasi hingga dukungan after-sales. Dapatkan solusi Enterprise SONiC Distribution dari Edgecore dengan menghubungi kami lebih lanjut di link berikut.
Penulis: Ervina Anggraini – Content Writer CTI Group