Strategi untuk memanfaatkan teknologi secara efektif demi mendorong kinerja bisnis, masih menjadi tantangan besar pelaku industri kesehatan. Salah satu kendala utama adalah terkait pengelolaan infrastruktur IT dan workload aplikasi. Bagi kebanyakan tim IT di sektor kesehatan, tidak mudah untuk mengelola infrastruktur IT secara tepat demi menghadirkan pengalaman aplikasi terbaik dengan harga terjangkau. Selain itu yang tidak kalah rumitnya adalah peningkatan deployment hybrid clouds di seluruh penyedia layanan cloud selain server on-premise tradisional.
Di sisi lain, desain sistem IT pun harus menggabungkan delivery dari berbagai lokasi dan mengatasi outages di berbagai lokasi. Bahkan, sistem ini harus mengakomodir kebutuhan yang terus berubah yang dipicu oleh kenaikan trafik atau peningkatan pemakaian aplikasi yang tak terduga, di mana secara bersamaan kapasitas load-nya juga tidak disediakan secara berlebihan. Adapun faktor eksternal lain seperti ancaman siber dan kerentanan keamanan juga dapat berdampak fatal terhadap operasional sistem IT perusahaan di industri kesehatan.
Tantangan ini sejatinya bisa diatasi dengan menggunakan solusi Progress Kemp Load Balancer. Namun sebelum lebih lanjut mengulik keunggulan solusi dari Kemp ini, ada baiknya untuk menyimak apa saja tantangan spesifik yang dialami industri kesehatan dalam mengelola application delivery mereka.
Tantangan Industri Kesehatan dalam Kelola Application Delivery
Downtime atau kegagalan sistem dalam aplikasi menjadi beberapa dari banyaknya tantangan yang dialami industri kesehatan dalam mengelola application delivery mereka. Biasanya, jika hal ini terjadi, pasti mereka akan memastikan supplier dari application delivery dapat membantu untuk mengatasi masalah ini. Ambil contoh soal ditemukannya kerentanan keamanan siber baru di dalam application delivery controller. Dalam hal ini, pasti perusahaan ingin mengakui adanya kerentanan dan sesegera mungkin untuk memperbaikinya.
Salah satu departemen administrasi kesehatan di Eropa mengalami kejadian ini persis di awal pandemi COVID-19 pada 2020. Dilansir blog Progress Kemp, departemen tersebut menggunakan solusi load balancer yang bukan dari Kemp. Kala itu, penyedia solusi load balancer tersebut mengeluarkan peringatan keamanan terkait ditemukannya kerentanan dalam software milik departemen kesehatan. Kerentanan ini disinyalir menjadi isu yang bisa dieksploitasi hacker untuk mendapatkan akses ke sistem IT.
Sayangnya, permintaan untuk perbaikan isu ini tidak menghasilkan output yang memuaskan, dan bahkan tak ada timeline yang pasti untuk mengatasi kerentanan ini. Penyedia solusi tersebut, alih-alih malah memberikan saran ke departemen kesehatan untuk mematikan load balancer mereka agar bisa mencegah kerentanan dieksploitasi.
Masukan tersebut tentu tak dapat dilakukan, mengingat administrator departemen kesehatan ini memiliki lebih dari 300 layanan virtual yang digunakan, menyediakan informasi penting terkait penyedia layanan kesehatan publik. Dengan workload sebanyak itu, mereka juga bertugas untuk mengelola tes COVID-19 dan tengah mempersiapkan program vaksin. Karena tidak adanya solusi pasti, mereka akhirnya mencari alternatif.
Bagaimana Progress Kemp LoadMaster Atasi Tantangan Ini?
Departemen kesehatan ini, akhirnya memutuskan untuk berpindah ke solusi Progress Kemp LoadMaster. Dalam proses evaluasi, Kemp Professional Services (KPS) juga membantu merancang infrastruktur pengganti application delivery berbasis LoadMaster, dan menyediakan dukungan terkait bagaimana departemen kesehatan dapat bermigrasi ke workload yang sudah ada tanpa harus mengalami downtime.
KPS merancang solusi LoadMaster yang menempatkan dua perangkat di setiap lokasi berbeda, untuk menghadirkan site-level redundancy. Mereka juga merekomendasikan Kemp GEO untuk ketahanan tinggi di seluruh lokasi, dalam memastikan ketersediaan layanan berkelanjutan sekali pun ketika lokasi down. Tak cuma itu, KPS juga menghadirkan scripts Microsoft PowerShell yang bisa digunakan departemen untuk memigrasikan workload mereka ke LoadMaster.
KPS tidak melakukan cara ini dalam metode ‘black-box‘ sebagai keputusan desain, dan script pun dijelaskan ke pihak tim admin IT, sehingga mereka mendapatkan pengetahuan yang komprehensif terkait bagaimana LoadMaster bekerja dan bagaimana bisa dikonfigurasi, serta dikelola lewat PowerShell. Hasilnya, proyek migrasi ini akhirnya bisa diselesaikan secara sukses hanya dalam waktu enam minggu saja.
Selain KPS, departemen kesehatan ini juga memilih Kemp atas reputasi mereka. Kemp Support beroperasi dalam struktur single-tier, di mana setiap isu yang ada akan diteruskan ke engineer terkait yang sudah memiliki pengetahuan untuk melakukan diagnosis dan mengatasi berbagai jenis isu. Dengan Kemp Support, tidak akan ada masalah yang diselesaikan berdasarkan tingkatan kesulitan atau jabatan. Setiap engineer yang ditugaskan untuk mengatasi masalah adalah orang yang sama untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Mengapa Banyak Perusahaan Mulai Beralih ke LoadMaster?
Sudah banyak perusahaan dari berbagai jenis industri telah bermigrasi ke Kemp LoadMaster. Pasalnya, mereka melihat LoadMaster sebagai pilihan terbaik untuk solusi load balancing. Dengan lebih dari 100.000 deployment, Kemp menghadirkan solusi load balancing paling efektif untuk memastikan aplikasi bisnis always-on.
Progress Kemp Load Master adalah load balancer yang mudah digunakan, dilengkapi banyak fitur yang tak cuma berfungsi sekadar untuk “load balancer”. Solusi ini hadir dengan Web Application Firewall (WAF) yang menyediakan proteksi ancaman komprehensif Layer 7 untuk load-balanced workload, dan memiliki postur mitigasi default OWASP (Open Web Application Security Project), Auto-Updated CTS Signature, Reputation Data Update, Analisis False Positive, Anomaly Scoring Threshold Tuning, dan Konfigurasi Level Paranoia.
Jelas, fungsi utama LoadMaster adalah load balancing, dan LoadMaster dilengkapi software load balancing yang dirancang secara tradisional untuk memungkinkan aplikasi dan website berjalan tetap stabil, terlepas dari seberapa banyak koneksi yang ada.
Baca Juga: Tingkatkan Sistem IT, Perusahaan Kredit Properti Ini Gunakan Virtual Load Balancer
BPT Sebagai Partner dari Kemp
Pasti akan ada ratusan, ribuan atau jutaan koneksi yang hadir secara bersamaan. Jika Anda tidak memiliki solusi load balancer yang memadai, aplikasi dan server Anda akan lumpuh karena workload yang terlalu tinggi. Di sinilah solusi load balancer Kemp bekerja untuk memastikan tidak adanya overload yang terjadi dan memastikan penyebaran trafik berjalan optimal di seluruh server Anda.
Saatnya kelola lonjakan trafik pada bisnis Anda untuk pengalaman yang lebih baik bagi customer dengan solusi Kemp LoadMaster. Dapatkan solusi Kemp dari Blue Power Technology (BPT). BPT sebagai authorized advanced partner resmi Kemp akan membantu bisnis Anda memanfaatkan solusi LoadMaster mulai dari tahap konsultasi, migrasi, implementasi, hingga maintentance. Tim IT profesional dan tersertifikasi Helios akan membantu mengatasi isu teknis dalam waktu 24 jam setiap harinya. Untuk informasi lebih detail, silakan hubungi marketing@bluepowertechnology.com.
Penulis: Jeko Iqbal Reza - Content Writer CTI Group
