WhatsApp

Click To Chat

Kelola Risiko Bisnis Lebih Cerdas dengan Risk Intelligence

Home > News & Blog

Mengabaikan risiko dalam bisnis dapat berujung pada kerugian besar. Padahal, ancaman seperti kebocoran data dan serangan siber semakin kompleks di era digital. Kasus dugaan penjualan 6 juta data NPWP dengan harga sekitar Rp150 juta yang mencuat pada 2024 lalu, menunjukkan betapa seriusnya risiko keamanan data saat ini.

Di sinilah risk intelligence berperan penting—membantu perusahaan mengidentifikasi, memahami, dan merespons risiko secara cerdas berbasis data. Artikel ini akan mengulas bagaimana risk intelligence dan solusi keamanan seperti Imperva dapat menjadi tameng bisnis Anda dari berbagai ancaman.

Apa itu Risk Intelligence?

Risk intelligence adalah kemampuan perusahaan untuk mengidentifikasi, memahami, dan merespons risiko dengan cara yang strategis dan berbasis data menggunakan informasi yang akurat dan terkini. Dengan risk intelligence, perusahaan dapat mengadopsi pendekatan proaktif dalam pengelolaan risiko, memungkinkan mereka untuk menghindari ancaman dan memanfaatkan peluang yang muncul untuk mengevaluasi berbagai risiko potensial yang dapat memengaruhi operasional bisnis.

Risk intelligence mencakup berbagai aspek, termasuk pengumpulan dan analisis data risiko, pemahaman terhadap dampak potensial, serta penerapan strategi mitigasi yang tepat. Dengan memanfaatkan teknologi dan analitik canggih, perusahaan bisa mendapatkan wawasan yang lebih komprehensif mengenai risiko sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih efektif.

Mengapa Risk Intelligence Penting untuk Bisnis?

Mengapa Risk Intelligence Penting untuk Bisnis

Keputusan yang diambil tanpa mempertimbangkan risiko dapat berdampak buruk terhadap keberlanjutan perusahaan. Dengan risk intelligence, bisnis dapat lebih siap menghadapi tantangan dan mengoptimalkan strategi. Berikut beberapa alasan mengapa ini menjadi elemen penting dalam operasional perusahaan.

  • Mengurangi Potensi Kerugian: Perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengelola risiko sebelum berdampak besar.
  • Meningkatkan Ketahanan Bisnis: Memastikan bisnis tetap berjalan meskipun menghadapi tantangan atau krisis.
  • Memastikan Kepatuhan Regulasi: Hindari sanksi dengan memastikan bisnis mematuhi standar hukum yang berlaku.
  • Deteksi Ancaman Secara Real-Time: Menggunakan data untuk mengidentifikasi risiko lebih awal dan mengambil tindakan proaktif.
  • Optimalisasi Pengambilan Keputusan: Membantu bisnis memahami risiko dan peluang agar dapat mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien.
  • Tingkatkan Efisiensi Operasional:  Mengurangi pemborosan dan meningkatkan produktivitas melalui manajemen risiko yang lebih baik.
  • Menciptakan Keunggulan Kompetitif: Memungkinkan perusahaan untuk tetap unggul di tengah persaingan pasar yang dinamis.

Bagaimana Data Risk Intelligence dapat Melindungi Perusahaan dari Berbagai Ancaman?

Bagaimana Data Risk Intelligence dapat Melindungi Perusahaan dari Berbagai Ancaman?

Perlindungan data kini menjadi prioritas untuk  perusahaan di berbagai industri. Data risk intelligence berperan penting dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi risiko yang dapat membahayakan aset informasi perusahaan.

Dengan pendekatan berbasis data dan analitik real-time, Data Risk Intelligence membantu perusahaan mengantisipasi ancaman siber sebelum menyebabkan kerugian besar. Teknologi ini bekerja dengan menggabungkan visibilitas mendalam terhadap arus data, deteksi aktivitas mencurigakan, serta otomatisasi respons keamanan untuk menjaga integritas dan kerahasiaan informasi bisnis.

Salah satu manfaat utama Data Risk Intelligence adalah kemampuan memprioritaskan risiko berdasarkan dampaknya terhadap organisasi. Dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai lokasi, jenis, dan tingkat sensitivitas data yang dimiliki, perusahaan dapat menentukan langkah-langkah perlindungan yang paling efektif. Selain itu, solusi ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi potensi kebocoran data, baik akibat ancaman internal maupun serangan eksternal seperti ransomware, insider threats, atau pelanggaran kepatuhan terhadap regulasi.

Cara Kerja Data Risk Intelligence Dalam Melindungi Bisnis Anda

Data Risk Intelligence adalah komponen dari Data Security Fabric (DSF) yang dirancang untuk membantu organisasi mengidentifikasi dan memitigasi risiko terhadap data sensitif secara efektif. Sistem ini bekerja dengan mengumpulkan dan menganalisis berbagai indikator risiko data melalui analitik lanjutan, termasuk izin pengguna, kerentanan sumber data, status enkripsi, dan aktivitas mencurigakan. Berdasarkan analisis ini, Data Risk Intelligence memberikan rekomendasi tindakan yang jelas untuk mengatasi risiko yang teridentifikasi.

Proses dimulai dengan penilaian komprehensif terhadap lingkungan data organisasi. Data Risk Intelligence mengkonsolidasikan metrik risiko data, mengidentifikasi area berisiko, dan menyediakan skor risiko yang transparan dan dapat disesuaikan.

Selain itu, sistem ini mempertimbangkan status enkripsi, manajemen postur risiko, dan analitik perilaku untuk memberikan konteks yang lebih mendalam. Dengan menyesuaikan skor risiko sesuai dengan toleransi keamanan dan tujuan organisasi, perusahaan dapat memprioritaskan mitigasi risiko pada sumber data yang paling kritis dan rentan.

Salah satu fitur utama Data Risk Intelligence adalah kemampuannya untuk memberikan pandangan terpusat yang memberdayakan eksekutif dan ahli data dalam pengambilan keputusan terkait manajemen risiko. Melalui konsol manajemen risiko terpadu, pengguna dapat memantau status risiko perusahaan secara menyeluruh, tren indikator risiko, serta sumber data dan pengguna yang paling berisiko. Pendekatan ini memungkinkan tim keamanan untuk mengambil tindakan proaktif dalam mengurangi risiko dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Dengan mengintegrasikan berbagai sumber data dan analitik canggih, Data Risk Intelligence membantu organisasi mengidentifikasi ancaman lebih awal, mengurangi dampak potensial, dan meningkatkan ketahanan terhadap insiden keamanan. Pendekatan berbasis data ini memastikan bahwa sumber daya dialokasikan secara efisien untuk melindungi aset informasi yang paling berharga, sambil meminimalkan gangguan terhadap operasional bisnis sehari-hari.

Baca Juga: Kenali Bad Bot: Ancaman Digital dan Cara Efektif Mengatasinya

Imperva: Solusi Keamanan Data  Terbaik dengan Data Risk Intelligence

Imperva hadir sebagai solusi pelindungan data terbaik dengan pendekatan data risk intelligence, yang memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi, memantau, dan memitigasi risiko keamanan secara proaktif. Dengan memanfaatkan teknologi canggih berbasis analitik, Imperva memberikan visibilitas menyeluruh terhadap aktivitas data, mendeteksi anomali secara real-time, dan mengurangi risiko pelanggaran data sebelum terjadi.

Salah satu keunggulan utama Imperva Data Risk Intelligence adalah kemampuan untuk memprioritaskan risiko berdasarkan tingkat ancaman, memungkinkan tim keamanan untuk fokus pada insiden yang paling berbahaya. Dengan analisis berbasis AI dan Machine Learning, solusi ini secara otomatis mengenali pola aktivitas mencurigakan dan memberikan insight untuk ditindaklanjuti untuk meningkatkan strategi keamanan data.

Selain itu, Imperva juga mendukung kepatuhan terhadap regulasi GDPR, HIPAA, dan PCI DSS, sehingga untuk memastikan bahwa perusahaan aman dari serangan siber dan memenuhi standar kepatuhan global. Dengan kombinasi visibilitas data, deteksi ancaman dan respons cepat, Imperva menjadi solusi perlindungan terbaik bagi perusahaan untuk menjaga integritas dan keamanan data.

Keunggulan Imperva Data Risk Intelligence

Imperva Data Risk Intelligen hadir dengan pendekatan berbasis prioritas yang memungkinkan bisnis fokus pada ancaman terbesar dan mengambil tindakan yang tepat secara cepat. Berikut adalah keunggulan utama yang ditawarkan.

Prioritas Insiden Berdasarkan Risiko

Memfokuskan deteksi pada peristiwa berisiko tinggi agar perusahaan dapat bertindak lebih cepat dan proaktif.

Rekomendasi Tindakan Spesifik

Menyediakan langkah-langkah mitigasi yang jelas untuk mempercepat respons dan mengurangi dampak risiko.

Penyesuaian Skor Risiko

Memungkinkan bisnis menyesuaikan tingkat risiko sesuai dengan kebutuhan dan toleransi mereka.

Fokus pada Perlindungan Aset Penting

Membantu bisnis menyusun prioritas keamanan berdasarkan data dan sistem yang paling vital.

Dilengkapi Data Security Framework (DSF)

Memetakan prioritas keamanan data dan memberikan panduan mitigasi yang dapat langsung diterapkan.

Analitik Canggih untuk Keamanan yang Lebih Baik

Menggunakan teknologi analitik untuk mendeteksi ancaman lebih akurat dan mencegah serangan siber.

Memastikan Kepatuhan Regulasi

Membantu bisnis memenuhi standar keamanan dan regulasi yang berlaku, mengurangi risiko sanksi hukum.

Dapatkan Imperva Data Risk Intelligence di BPT

Saatnya identifikasi dan kelola risiko ancaman bisnis Anda secara cerdas dengan solusi canggih Imperva. Blue Power Technology (BPT) merupakan distributor resmi Imperva dan bagian dari CTI Group,  siap membantu Anda mengimplementasikan solusi untuk membangun ketahanan bisnis berdasarkan data real-time.

Tim IT berpengalaman dan bersertifikat BPT akan membantu Anda mulai dari tahap konsultasi, deployment, hingga after-sales support agar solusi keamanan siber Imperva dapat berjalan lancar. Hubungi kami di sini untuk mendapatkan solusi Imperva.

Penulis: Ervina Anggraini – Content Writer CTI Group

Share on:

telephon

PHONE:
+62 822-9992-2278

Whatsapp

BPT CARE HUB:
+6221 806 22278

Start a Conversation