Dalam era teknologi informasi yang terus berkembang, API security memainkan peran penting dalam melindungi aset digital dari ancaman siber yang semakin kompleks. Menurut analisis terbaru dari Imperva, API menyumbangkan sekitar 71 persen dari seluruh web traffic.
Ironisnya, walaupun API membawa efisiensi dan skalabilitas, API juga meningkatkan titik lemah yang dapat dimanfaatkan oleh cybercriminals. Ini menunjukkan betapa pentingnya peran API security dalam ekosistem digital, menekankan kebutuhan mendesak untuk strategi keamanan API yang komprehensif dan terpadu.
Berdasarkan laporan Imperva 2022, sekitar 17 persen dari serangan siber menargetkan API, menyoroti API sebagai titik lemah yang sering dieksploitasi. Lantas, langkah-langkah efektif apa yang harus diambil untuk mencegah serangan tersebut? Temukan jawabannya di artikel berikut.
3 Alasan Utama API Rentan Diretas
Berbagai faktor yang menyebabkan API menjadi target utama serangan siber, memengaruhi integritas dan keamanan data. Berikut adalah beberapa alasan utamanya.
Security Gaps
Kesalahan dalam pengembangan atau konfigurasi yang tidak tepat seringkali menciptakan celah keamanan dalam API, memudahkan cyber-criminal untuk mengeksploitasi kerentanan tersebut.
Ketergantungan Aplikasi
Dalam ekosistem digital saat ini, kebanyakan aplikasi tidak dapat berfungsi secara mandiri. Sebagian besar memerlukan API untuk berinteraksi dengan layanan eksternal, yang menjadikan API sebagai komponen kritis. Kerentanan pada API bisa berdampak luas, memengaruhi keseluruhan sistem.
Penggunaan Shadow API
Penggunaan API dari pihak ketiga yang tidak dikelola secara aktif atau dipantau oleh tim keamanan IT menciptakan blind spots dalam arsitektur keamanan. Shadow API dapat dengan mudah menjadi vektor serangan tanpa sepengetahuan pengelola sistem.
Pentingnya API Security untuk Keamanan API
Tanpa API security yang memadai, perusahaan dapat menghadapi berbagai risiko, termasuk kebocoran data, akses tidak sah ke informasi sensitif, dan penyalahgunaan API untuk serangan DDoS. Pentingnya API security tidak hanya terletak pada perlindungan data, tapi juga dalam memastikan keandalan dan ketersediaan layanan yang disediakan kepada user.
4 Langkah Strategis dalam Mengamankan API
Mengamankan API merupakan langkah kritikal dalam menjaga keamanan data dan sistem dalam ekosistem digital yang semakin terhubung. Berikut adalah strategi utama untuk mengimplementasikan keamanan API yang komprehensif.
1. Deteksi dan Pemantauan API
Pentingnya deteksi dan pemantauan berkelanjutan terhadap semua API, termasuk Shadow API. Proses ini memastikan visibilitas total atas ekosistem API perusahaan, membantu mengidentifikasi potensi celah keamanan sebelum dapat dimanfaatkan oleh penyerang.
2. Klasifikasi Data dan API
Berperan dalam menentukan level keamanan yang diperlukan. Melalui pengklasifikasian ini, perusahaan dapat menerapkan langkah perlindungan yang proporsional.
3. Implementasi Kontrol Keamanan
Penerapan Web Application Firewall (WAF), proteksi DDoS, dan advanced bot protection adalah langkah vital dalam melindungi API dari serangan yang sering terjadi. Kontrol keamanan ini berfungsi sebagai lapisan pertahanan pertama dalam menghadapi upaya penetrasi atau gangguan.
4. Machine Learning untuk Deteksi Ancaman
Memanfaatkan Machine Learning dalam mendeteksi perilaku mencurigakan dan ancaman potensial terhadap API merupakan langkah berikut dalam strategi keamanan. Solusi berbasis AI ini memungkinkan identifikasi dan respons cepat terhadap ancaman yang dinamis dan terus berkembang.
Dampak dari Strategi API Security yang Komperhensif
Menerapkan strategi API security yang komprehensif bukan hanya sekadar mengurangi risiko serangan siber, tetapi juga membangun fondasi kepercayaan digital yang kuat antara perusahaan dan user. Berikut dampak yang bisa didapatkan perusahaan jika menerapkan startegi API security yang komprehensif.
Kurangi Risiko Kebocoran Data dan Serangan Siber
Strategi yang kuat memperkecil celah bagi cyber-criminal untuk mengeksploitasi kerentanan.
Tingkatkan Kepercayaan User
Keamanan data yang lebih baik meningkatkan kepercayaan user hingga mendorong keterlibatan yang lebih positif.
Menjamin Keandalan Layanan dan Ketersediaan Aplikasi
Dengan meminimalisir downtime yang disebabkan oleh serangan, perusahaan dapat menawarkan layanan yang lebih diandalkan
Memenuhi Persyaratan Kepatuhan dan Standar Keamanan
Strategi komprehensif membantu perusahaan memenuhi regulasi dan standar industri yang ketat.
Salah satu solusi API security yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan yakni Imperva. Imperva API Security hadir sebagai ekosistem keamanan terintegrasi yang akan melindungi API dan data bisnis Anda dari serangan DDoS dan ancaman digital canggih lainnya.
Maksimalkan Keamanan API dengan Imperva API Security
Imperva API Security menyediakan sebuah ekosistem keamanan terintegrasi yang dirancang untuk melindungi API dan data bisnis Anda dari ancaman terbaru. Dengan fitur automated API discovery dan intelligent data classification, ditambah dengan proactive protection, solusi ini menawarkan perlindungan yang mudah diimplementasikan dan efisien.
Keunggulan Imperva dalam menyediakan solusi keamanan ini terletak pada kemampuannya untuk menggabungkan deteksi otomatis, klasifikasi data yang cerdas, dan proteksi tangguh. Pendekatan ini memastikan bahwa API Anda terlindungi secara menyeluruh, tanpa mengorbankan fleksibilitas atau kecepatan operasional.
4 Fitur Utama Imperva API Security
Fitur-fitur yang ditawarkan oleh Imperva API Security sangat fundamental dalam membangun sebuah “benteng” keamanan yang kokoh untuk melawan serangan siber. Empat fitur utama ini adalah.
Web Application Firewall (WAF)
Menyaring traffic berbahaya sambil tetap memfasilitasi akses yang aman, memberikan barisan pertahanan utama yang efektif.
DDoS Protection
Memberikan perlindungan dari serangan DDoS yang dapat menghambat operasional bisnis.
Advanced Bot Protection
Menghalau akses tidak sah dan penyalahgunaan API oleh bot jahat, memastikan integritas layanan Anda.
Runtime Application Self-Protection (RASP)
Menawarkan deteksi dan pencegahan eksploitasi keamanan di runtime, meminimalisir gangguan operasional.
Dengan mengimplementasikan fitur-fitur ini, Imperva API Security berupaya memberikan solusi yang efektif untuk WAF dan DDoS, sekaligus menawarkan alasan kuat mengapa solusi keamanan API-nya dapat diandalkan dalam melindungi aset digital Anda.
Dapatkan Imperva API Security di BPT
Saatnya memperkuat pertahanan API dan aplikasi bisnis Anda dengan Imperva API Security. Sebagai authorized partner, Blue Power Technology (BPT) siap mendampingi perjalanan keamanan digital Anda, dari konsultasi awal hingga dukungan after sales, memastikan implementasi yang lancar dan efektif. Tertarik untuk menggunakan solusi ini? Hubungi kami sekarang melalu link ini.
Penulis: Danurdhara Suluh Prasasta
Content Writer Intern CTI Group