Era teknologi selular 5G sudah di depan mata, setidaknya lima negara di dunia saat ini sedang berlomba menjadi yang pertama memperkenalkannya secara resmi. Tak terkecuali di Indonesia, operator seluler pun mulai melakukan uji coba 5G di sejumlah kota. Berbeda dengan generasi seluler sebelumnya, 5G membutuhkan infrastruktur pendukung yang andal dengan kecepatan jaringan mencapai 10 Gbps dan konsumsi energi hingga 10 persen lebih hemat untuk penggunaan kendaraan otonom hingga pemanfaatan IoT di industri.
Menanggapi perkembangan 5G, Extreme Networks memperkenalkan platform cloud-native seri 9920. Extreme 9920 dibuat dengan desain cloud-native dan saluran data yang dapat disusun untuk menyediakan agregasi trafik yang skalabel, pemfilteran paket, replikasi, dan pemrosesan paket jaringan tingkat lanjut untuk analitik di lingkungan jaringan terdistribusi.
Extreme 9920 Sediakan Arsitektur Skala Besar
Extreme 9920 diprogram berdasarkan ASIC Intel Tofino 2 yang dapat diprogram serta menyediakan arsitektur skala besar untuk mudah diintegrasikan dengan lingkungan penyedia layanan. Tak hanya itu, Extreme 9920 juga bisa dengan cepat beradaptasi dengan kasus penggunaan baru.
Untuk memenuhi kebutuhan pemrosesan data, platform ini akan memberikan data terperinci dan fleksibilitas untuk beradaptasi dengan peningkatan jaringan. Dengan begitu, di masa depan penyedia layanan dapat dengan cepat merespons permintaan baru penggunaan 5G yang terdistribusi, dinamis, dan berbasis data.
Extreme 9920 akan mengurangi kompleksitas dan meminimalkan peluang kesalahan yang memungkinkan penyedia layanan lebih mudah beradaptasi dan menskalakan kasus penggunaan baru. Platform ini menyediakan visibilitas jaringan yang fleksibel serta dapat beradaptasi dan skala untuk kebutuhan kinerja real time dari penggunaan dan scenario 5G yang nantinya muncul.
Fitur Utama Extreme 9920
Platform Visibilitas Jaringan yang Fleksibel dan Dapat Diskalakan
Extreme 9920 memiliki efisiensi daya lebih besar sehingga sangat cocok untuk penyedia layanan dan perusahaan besar. Selain itu, platform ini juga dapat dikomposisi memberikan arsitektur manajemen paket hierarkis yang membantu pelanggan beradaptasi dan mengembangkan kasus penggunaan mobile edge. Pengguna juga mampu mensklakan lingkungan termasuk data center besar dan arsitektur cloud.
Didesain untuk Kesesuaian Cloud-Native
Platform visibilitas jaringan yan didesain memanfaatkan sistem operasi berbasis layanan mikro. Arsitektur klaster berbasis Kubernetes juga bisa ditambal tanpa ada gangguan layanan unuk menjaga keandalan jaringan dan mengurangi risiko operasional.
Manajemen Berbasis Prinsip Desain Microservices API-first
Extreme Visibility Manager dibekali antarmuka grafis (GUI) intuitif untuk menjalankan serangkaian aturan dan perintah baru. Ini memberikan visibilitas penuh ke semua aspek jaringan, dari lingkungan yang sangat tersebar secara geografis dengan wilayah dan zona hingga layanan yang berjalan pada sistem. Pelanggan bisa dengan mudah menintegrasikan solusi dengan sistem pendukung operasional tanpa perlu mengganti infrastruktur yang lebih mahal.
Dapatkan Extreme Networks dari BPT
Sebagai mitra resmi Extreme Networks, tim BPT siap membantu Anda memanfaatkan solusi cloud native seri 9920 secara maksimal. Tim BPT akan memantu menyediakan Extreme 9920 untuk publik mulai Juni 2021 dengan memberikan layanan end-to-end, mulai dari konsultasi, migrasi, implementasi, hingga maintenance. Anda juga tak perlu khawatir apabila mengalami kendala saat menjalankan solusi ini, karena BPT memiliki tim IT yang juga siap membantu mengatasi isu teknis dalam waktu 24 jam setiap harinya. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi marketing@bluepowertechnology.com. [EA]
