Remote working atau kini yang lebih dikenal dengan sebutan work from home (WFH) merupakan cara bekerja baru di era ‘new normal’ akibat pandemi virus corona. Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta, tercatat per April 2020 terdapat lebih dari 1 Juta karyawan yang sudah melakukan sistem wfh. Dari kondisi ini, jumlah karyawan yang menggunakan jaringan pribadi untuk bisa terhubung ke jaringan perusahaan untuk mengakses data atau aplikasi penting yang bersifat rahasia akan meningkat pula. Hal tersebut tentu akan membawa risiko besar terhadap data penting perusahaan, khususnya serangan siber akibat jaringan yang tidak terlindungi. Untuk menghindari risiko ancaman, kini perusahaan merekomendasikan karyawannya menggunakan VPN untuk mengakses data dan aplikasi perusahaan untuk sebagai upaya perlindungan akses jaringan mereka. Apa sebenarnya kegunaan VPN?
VPN telah dianggap menjadi solusi keamanan yang esensial untuk melindungi data dan jaringan perusahaan dimusim wfh saat ini. VPN menyediakan privasi dengan mengenkripsi data ketika terhubung ke Internet untuk memastikan data penting terlindungi. Namun, apakah hanya dengan menggunakan VPN data perusahaan sudah aman dari ancaman serangan siber? Jawabannya adalah tidak. Perusahaan butuh pengamanan lebih dari sekedar menggunakan VPN, karena hingga saat ini baik peneliti maupun hacker masih menemukan kerentanan pada VPN yang dapat dieksploitasi, dan VPN dirancang hanya untuk mengenkripsi komunikasi dan memperluas ip address jaringan, bukan untuk mencegah ransomware, malware, phising, dan serangan siber lainnya.
Untuk menjawab tantangan keamanan jaringan saat ini, Cyberinc, salah satu perusahaan penyedia solusi keamanan ternama di dunia yang telah berpengalaman dan secara proaktif menghentikan ancaman pada Internet memperkenalkan Isla Isolation Platform sebagai solusi keamanan yang tepat selama wfh berlangsung. Dengan memanfaatkan Isla, Anda tidak perlu mengidentifikasi ancaman secara manual, atau bahkan membutuhkan banyak tim keamanan untuk memantau dan menghindari ancaman. Isla dilandasi prinsip keamanan Zero Trust, di mana Isla mampu menetralkan area dengan potensi serangan tinggi seperti web, email, dan dokumen penting dengan mengisolasi semua kode yang mencoba mengakses area tersebut melalui browser dan mengubahnya menjadi pixels yang tidak berbahaya, memungkinkan pengguna dapat melakukan browsing di Internet dengan aman. Teknik isolasi inilah yang dapat mencegah masuknya serangan seperti unduhan drive-by, ransomware, cryptomining, dan zero-day bahkan sebelum hacker dapat mengaktifkan serangan tersebut.
Dengan Isla Isolation Platform, Anda dapat selangkah lebih maju dalam melindungi data penting Anda dari para hacker yang mencoba mengambil kesempatan disaat maraknya sistem wfh ini. Selain mampu mencegah serangan siber, Isla juga mampu memberikan keuntungan lain bagi perusahaan Anda, di antaranya adalah:
- Membantu perusahaan Anda untuk memenuhi peraturan keamanan siber seperti PCI, HIPPA, dan MPAA.
- Meningkatkan produktivitas karyawan karena karyawan dapat lebih fokus ke pekerjaan tanpa mengkhawatirkan ancaman siber.
- Dashboard yang dimiliki Isla mampu memberikan insight mengenai potensi serangan dan perilaku pengguna jaringan.
Dari penjelasan mengenai Isla di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk memastikan data penting perusahaan Anda terjaga keamanannya selama wfh berlangsung, Anda membutuhkan solusi keamanan yang andal dan terpercaya, bukan hanya menggunakan VPN. Lindungi data Anda yang merupakan salah satu aset penting perusahaan dengan Isla Isolation Platform yang disediakan oleh Blue Power Technology sebagai penyedia solusi IT terpercaya di Indoneisa, dan jalani kegiatan WFH dengan tenang tanpa mengkhawatirkan serangan-serangan siber mengintai data penting Anda